1. Bali
1. Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat daerah
Bali disebut Gapura Candi Bentar. Gapura Candi Bentar merupakan pintu masuk
istana raja yang merupakan pula rumah adat di Bali. Gapura Candi Bentar dibuat
dari batu merah dengan ukir yiran dari batu cadas. Balai Benggong terletak pada
sisi kanan dan Balai Wantikan terletak pada sisi kiri. Balai Benggong adalah
tempat istirahat raja beserta keluarganya. Balai Wantikan adalah tempat adu
ayam attau pegelaran kesenian. Kori Agung adalah pintu masuk pada waktu upacara
besar.
Rumah Adat Bali Gapura Candi Bentar
Rumah Adat Bali Gapura Candi Bentar
2. Pakaian Adat
Pakaian adat pria Bali berupa ikat
kepala (destra), kain songket saput dan sebilah keris terlesip pada pinggang
bagian belakang.Sedangkan wanitanya memakai dua helai kain songket, setagen
songket atau meprada dan selendang atau senteng. Ia juga memakai hiasan bunga
emas dan bunga kamboja diatas kepala. Perhiasan yang dipakainya adalah subang,
kalung, dan gelang.
Pakaian Adat Bali
3. Tari tarian Daerah Bali
a. Tari Legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah
cinta raja dari Lasem.ditarikan secara dinamis dan memikat hati.
b. Tari Kecak, sebuat tarian berdasarkan cerita dari Kitab
Ramayana yang mengisahkan tentang bala tentara monyet dari Hanoman dan Sugriwa.
Tari Legong
Tari Kecak
4. Senjata Tradisional
Keris sebagai senjata penduduuk Bali.
Selain untuk membela diri, keris dapat mewakili seseorang dalam suatu undangan
pernikahan. Gagang keris yang terbuat dari kayu itu, ada pula yang berhiasan
permata.Selain keris terdapat pula tombak yang dipergunakan untuk berburu,
berperang atau upacara pembakaran mayat. Juga terdapat golok yang dipergunakan
untuk keperluan bertani serta untuk mempersiapkan upacara keagamaan.
Keris Bali
5. Suku : Suku dan marga yang terdapat
didaerah Bali adalah : Bali, Jawa, dan Madura.
6. Bahasa Daerah : Bali
7. Lagu Daerah : Janger
2. Jawa tengah
Jawa Tengah adalah
sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau
Jawa. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah
barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa
Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah
timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayah nya 32.548 km²,
atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga
meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan
perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun
Jawa di Laut Jawa.
Pengertian Jawa
Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup
wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai
"jantung" budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada
pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa
seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula
warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia
yang tersebar di seluruh provinsi ini.
1. Upacara Adat Jawa Tengah
a.
KENDUREN
Kenduren/ selametan adalah tradisi
yang sudaah turun temurun dari jaman dahulu, yaitu doa bersama yang di hadiri
para tetangga dan di pimpin oleh pemuka adat atau yang di tuakan di setiap
lingkungan, dan yang di sajikan berupa Tumpeng, lengkap dengan lauk pauknya.
Tumpeng dan lauknya nantinya di bagi bagikan kepada yang hadir yang di sebut
Carikan ada juga yang menyebut dengan Berkat.
b.
SEKATEN
Sekaten merupakan sebuah upacara
kerajaan yang dilaksanakan selama tujuh hari. Konon asal-usul upacara ini sejak
kerajaan Demak. Upacara ini sebenarnya merupakan sebuah perayaan hari kelahiran
Nabi Muhammad. Menurut cerita rakyat kata Sekaten berasal dari istilah credo
dalam agama Islam, Syahadatain.
2. Rumah Adat
Joglo adalah rumah adat masyarakat
Jawa. Bagian-bagian joglo yaitu :
Ø Pendapa Pringgitan
Ø Dalem Sentong
Ø Gandok tengen Gandok kiwo.
Bagian pendapa : bagian paling depan Joglo yang mempunyai
ruangan luas tanpa sekat-sekat, biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan
untuk acara besar bagi penghuninya. Seperti acara pagelaran wayang kulit, tari,
gamelan dan yang lain. Pada waktu ada acara syukuran biasanya sebagai tempat
tamu besar. Pendopo biasanya terdapat soko guru, soko pengerek, dan tumpang
sari.
Bagian Pringgitan : bagian penghubung antara pendopo dan
rumah dalem.
Bagian Dalem : bagian tempat bersantai keluarga. Bagian
ruangan yang bersifat lebih privasi.
3. Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional Jawa Tengah
identik dengan penggunaan kain kebaya dengan motif batik, dimana batik yang
digunakan merupakan batik tulis yang masih tergolong asli.
3. DKI Jakarta
1. Rumah Adat
Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumah Kebaya.
Atapnya berbentuk joglo suatu pertanda ada pengaruh bentuk rumah tradisonal
Jawa. Begitu pula pembagian ruangannya. Ada serambi depan yang disebut paseban.
Tepi paseban dipagari dengan pintu masuk di tengahnya. Pintu itu diberi ukiran
dan tingginya sekitar 80 cm. Sedangkan tepi atapnya diberi renda seperti
kebaya. Paseban berfungsi pula sebagai tempat ibadah.
Rumah Kebaya
2. Pakaian Adat
Pakaian adat pria Betawi (Jakarta)
berupa tutup kepala (destar) dengan baju jas yang menutup leher (jas tutup). Ia
juga memakai celana panjang, kain batik yang melingkar pada pinggang dan
sebilah belati terselip di depan perut. Sedangkan wanitanya memakai baju
kebaya, selendang panjang serta kain yang dibatik.
3. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
a. Tari Topeng, merupakan sebuah tari
tradisoanl
b. Tari Yapong, adalah tari
persembahan untuk menghormati tamu-tamu negara.
c. Tari Serondeng, merupakan tari
garapan yang mengambil unsur-unsur gerak tari Wayang Betawi. Nama serondeng
digunakan sesuai dengan nama lagu yang dimainkan oleh Musik Ajeng Betawi yang
mengiri tarian ini.
d. Tari Sembah adalah suatu tarian
untuk menyambut tamu dengan adat Betawi.
Tari
Yapong Tari Topeng
4. Senjata Tradisional
Badik Merupakan salah satu senjata
tradisional yang dikenal penduduk Jakarta.Parang atau golok banyak digunakan
oleh para pendekar. Sedangkan senjata terkenal lainnya adalah keris, tombak,
toya, cabang dan parang.
Golok
5. Suku : Suku dan marga yang
terdapat di daerah Jakarta Raya adalah : Betawi, Orang Depok, Orang Tugu, Cina,
Arab, dan lain-lain.
6. Bahasa Daerah : Betawi
7. Lagu Daerah : Kicir-kicir,
Jali-jali, Surilang.
4. Papua
1. Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat Papua
dinamakan Honai. Honai merupakan rumah adat Papua yang dihuni oleh suku Dani.
Rumah tersebut terdiri dari dua lantai yaitu lantai pertama sebagai tempat
tidur dan lantai kedua untuk tempat bersantai, makan dan mengerjakan kerajinan
tangan. Pintu Honai amat kecil, tanpa jendela dan atapnya terbuat dari rumput
lalang. Honai terbentuk seperti jamur dengan ketinggian sekitar 4m. Rumah itu
luasnya sekitar12-16m.
2. Pakaian Adat
Pria Papua mengenakan pakaian adat
berupa hiasan kepala, kalung yang terbuat dari gigi dan tulang hewan, kalung
dari kerang, ikat pinggang dan sarung yang berumbai rumbai. Tombak beserta,
tameng dengan hiasan yang khas ikut menyertai pakaian adatnya.Wanitanya memakai
kalung dari kerang dan gigi binatang, hiasan pada lengan serta pakaian berumbai
rumbai.
Pakaian Adat Papua
3. Tari tarian Daerah Papua
a. Tari Selamat Datang, merupakan tari yang mempertunjukkan
kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.
b. Tari Musyoh, merupakan tari suci/keramat dalam upaya
mengusir arwah orang meninggal karena kecelakaan.
Tari Selamat Datang, Papua
5. Senjata Tradisional
Salah satu senjata tradisional di
Papua adalah pisau belati. Senjata ini terbuat dari tulang burung Kasuari dan
bulunya menghiasi hulu belati tersebut.Senjata utama penduduk asli Papua
lainnya adalah busur dan panah.
Pisau Belati
5. Suku : Asmat, Dani dan suku suku lain yang jumlahnya
banyak sekali, tergantung pada keberadaan sukunya, termasuk pula yang tergolong
suku Rumpu Melanisia.
6. Bahasa Daerah : Papua.
7. Lagu Daerah : Apuse, Yamko Rambe Yamko.
5. Sulawesi Selatan
1. Rumah Adat
Rumah adat Sulawesi Selatan disebut
Tongkonan. Tongkonan adalah rumah adat orang Toraja di Sulawesi Selatan. Kolong
rumah itu berupa kandang kerbau belang atau tedong bonga. Kerbau ini merupakan
lambang kekayaan, didepan rumah tersusun tanduk tanduk kerbau,sebagai
perlambang pemiliknya telah berulang kali mengadakan upacara kematian secara
besar besaran. Tongkonan terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang tamu, ruang makan,
dan ruang belakang.
Rumah Adat Tongkongan
2. Pakaian Adat
Pakaian adat Selawesi Selatan yang
dipakai prianya berupa tutup kepala, baju yang disebut baju bella dada, sarung
yang disebut tope, keris tata ropprng (terbungkus dari emas seluruhnya) dan
gelang nada yang disebut pottonaga.Sedangkan wanitanya memakai ikat kepala,
baju lengan pendek, Tope atau sarung dengan rantainya, ikat pinggang dengan
sebilah keris terselip didepan perut. Perhiasan yang dipakai adalah anting
anting panjang atau bangkara a’rowe, kalung tunggal atau geno sibatu dan gelang
tangan. Pakaian ini berdasarkan adat Bugis Makasar.
3. Tari tarian Daerah Selawesi Selatan
a. Tari Kipas, yang mempertunjukkan kemahiran para gadis
dalam memainkan kipas dalam suasana gemuaku sambil mengikuti alunan lagu.
b. Tari Basaro,merupakan tarian untuk menyambut para tamu
terhormat. Gerak gerakkan badannya sangat luwes.
Tari Kipas
4. Senjata Tradisional
Badik merupakan senjata tradisional
yang sangat terkenal di Sulawesi Selatan. Bentuknya kokoh dan cukup mengerikan.
Senjata terkenal lainnya adalah peda (semacam perang), sabel, tombak, dan
perisai.
Badik
5. Suku : Bugis,
Makkasar, Mandar, Toraja, dan lain lain.
6. Bahasa Daerah : Makkasar, Bugis, Toraja, Mandar, dan
lain lain.
7. Lagu Daerah : Angin Mamiri, Pakarena, Marencong.
6. Maluku Utara
1. Rumah Adat Maluku Utara
Rumah adat Maluku Utara hampir sama
dengan rumah adat di Maluku yaitu rumaha adat Baileo. Rumah adat Maluku Utara
ini digunakan sebagai tempat bermusyawarah bagi masyarakat dan pemuka-pemuka
adatnya. Selain itu sebagai tempat upacara adat seniri negeri. Rumha adat
Maluku Utara berbentuk rumah panggung dengan bentuknya yang persegi. Terbuat
dari kayu sebagai kerangkanya dan gaba-gaba atau semacam tangkai rumbia sebagai
dinding rumahnya. Atap rumah adat ini dibuat agak besar dan tinggi dari
bahan rumbia. Selain ini dibuat juga beranda atau teras pada
bagian depan rumah.
2. Pakaian Adat Maluku Utara
Pakaian
adat Maluku Utara pada pria mengenakan kemeja berenda-renda yang dilapisi
dengan pakaian luar berupa jas berwarna merah atau hitam dan berlengan panjang.
Pada bagian bawahnya memakai celana panjang model cutbray dan dilapisi ikat
pinggang. Sedangkan pakaian adat pada wanitanya memakai baju cele yaitu kebaya
pendek bersuji dan berkanji. Dilengkapi dengan perhiasan anting, kalung panjang
dan cincin. Bagian bawahnya mengenakan rok.
3. Tari daerah Maluku Utara
Tari daerah Maluku Utara yaitu Tari
Lenso merupakan tari pergaulan bagi seluruh lapisan masyarakat Maluku. Gerak
tarian ini lemah lembut dan gemulai, dibawakan oleh satu penari wanita atau
lebih.
Tari Lenso
4. Senjata Tradisional Maluku: Senjata Parang-Sawalaku,
digunakan pada saat berperang, berburu hewan serta dipakai penari pria pada
tarian caklele.
5. Suku: Beraneka ragam suku yang terdapat di Maluku Utara,
yakni Suku Loloda, Tobaru, Sawai, Ternate, Makian Barat, Makian Timur, Pagu,
Siboyo, Gane, Ange, Suku Arab dan Eropa dan yang lainnya.
6. Bahasa Daerah Maluku Utara: yaitu Bahasa Melayu Utara atau
Melayu Ternate.
7. Lagu Daerah Maluku Utara: Lagu Borero dan Moloku Kie Raha.
7. kalimantan selatan
1. Rumah Adat
Rumah adat Kalimantan Selatan
dinamakan Rumah Banjar Bubungan Tinggi. Rumah Banjar Bunbungan Tinggi mempunyai
atap tinggi. Bagian depan rumah berfungsi sebagai teras yang dinamakan pelatar,
tempat anggota keluarga bersantai.Rumah ini merupakan rumah panggung dan
dibawahnya dapat digunakan untuk menyimpan padi dan sebagainya. Seluruh rumah
terbuat dari kayu ulin dan atapnya dari sirap kayu ulin.
Rumah Banjar Bubungan
Tinggi
3. Pakaian Adat
Pria memakai pakaian adat berupa tutup
kepala(destra), baju rompi, sarung sebatas dengkul dan celana panjang yang
disebut selawar. Sedangkan sebilah keris diselipkan didepan perut.Wanitanya
memakai tutup kepala berhiasankan kembang goyang yang disebut sumping, baju dan
kain bersulam emas. Perhiasan yang dipakainya beruapa anting anting, kalung,
pending, dan gelang. Pakaian pengantinini berdasarkan adat banjar.
3. Tari tarian Daerah Kalimantan Selatan
a. Tari Baksa Kembang, merupakan tai
selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian
bunga.
c. Tari Mantang Gandut, tari gandut
merupakan jenis tari garapan yang diangkat dari tari tradisional Kalimantan
Selatan. Tari ini termasuk jenis tari pergaulan, dimana penari wanita, yang
dinamakan Gandut, berusaha menarik simpati penonton, sedangkan penari
pria(Mantang) menyambut tantangan itu dengan memilih pasangannya.
Tari Baksa Kembang
4. Senjata Tradisional
Keris adalah salah satu senjata tradisonal diKalimantan
Selatan. Ukurannya paling panjang lebih kurang 30cmdan matanya terlogam
lainnya. Senjata buat dari besi dicampur logam lainnya. Senjata lainnya adalah
anak mandau, bujak (sejenis tombak), sumpitan, dan beliung.
5. Suku : Suku dan marga yang terdapat didaerah Kalimantan
Selatan adalah : Banjang Hulu dan Banjang Kuala.
6. Bahasa Daerah : Banjar
7. Lagu Daerah : Sapu Tangan Bapucu Ampat, Ampar Ampar
Pisang.
8. Banten
Awalnya Banten merupakan bagian dari
wilayah provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2000, Banten kemudian resmi berpisah
dan menjadi provinsi mandiri dengan ibu kota Serang. Banyak hal yang menarik
dari kebudayaan di Banten, untuk itu seperti biasa akan kita bahas secara
singkat mengenai rumah adat, pakaian adat, tarian daerah dan yang lainnya.
1. Rumah Adat
Rumah adat Banten adalah rumah adat
suku Baduy, oleh Karena itu pemerintah menetapkan nama rumah adat Banten adalah
rumah Badui. Rumah tradisional ini berupa panggung yang terbuat dari dari
kerangka bambo, kayu nangka, kayu jati serta batang pohon kelapa dengan
beratapkan daun nyiur ataupun ilalang dan lantainya yang terbuat dari
pelepah bambu yang telah dibelah.
Rumah Adat Badui
2. Pakaian Adat
Pakaian adat Banten pada Pria
mengenakan pakaian model baju koko dengan lehernya yang tertutup. Serta pakaian
bawahnya dilengkapi celana panjang serta diikatkan dengan kain batiknya.
Pada bajunya dikenakan ikat pinggang dan diselipkan sebilah parang di ikat
pinngang tersebut bagian depan. Serta di bahu diselempengkan sehelai kain.Sedangkan
pakaian adat Banten pada wanitanya, memakai baju adat kebaya serta kain batin
sebagai bawahannya. Pakaian ini juga diselempangkan sehelai kain di bahu dan
dihiasi dengan bros kerajinan tangan pada bagian depan kancing kebayanya. Pada
rambut di sanggul dan dihiasi dengan kembang goyang berwarna keemasan.
Tarian Daerah Tarian ini dilakukan oleh satu orang pria atau lebih sesuai dengan
kebutuhan. Gerakkan tari ini tempak gemulai.Tarian topeng mengisahkan tentang
seorang rasa yang balas dendam karena cintanya yang ditolak.
Tari Topeng
4. Alat Musik: Angklung Buhun, Pantung Bambu, Rampak Beduk.
5. Senjata Tradisional: Parang
6. Bahasa Daerah: bahasa Jawa Banten dan bahasa Sunda
7. Suku bangsa: Suku Baduy
9. Nusa Tenggara Barat
1. Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat Nusa
Tenggara Barat disebut Istana Sultan Sambawa. Istana tersebut bertingkat tiga.
Lantai bawah atau pertama merupakan tempat pengawalan. Bila ada upacara, maka
para pengawal berbaris didepan tangga, sesuai urutan pangkatnya. Anak tangga
menandakan urutan pangkat tersebut.Lantai kedua adalah tempat kediaman Sultan
dan Permaisuri. Disebalah kana berhapan dengan kamar Sultan alah tempat
pangeran pangeran. Sedangkan lantai tiga disediakan untuk para putri dan
keluarga lainnya dari Sultan.
Rumah Adat Nusa Tenggara Barat (NTB)
2. Pakaian Adat
Pakaian adata pria Lombok berupa tutup
kepala dengan baju berlengan panjang, kain sarung sebatas dengkul dan kain
sarung yang ditenun. Sedangakan wanitanya memakai kebaya panjang dengan kain
songket. Perhiasannya yang dipakai adalah hiasan bunga dikepala, anting anting,
kalung bersusun, pending, dan gelang.
Pakaian adat pria Sumbawa berupa tutup kepala,baju jas tutup,
kain songket dan kain tenun yang melingkar dipinggang. Wanitanya memakai model
baju bodo, dan kain songket. Perhiasan yang dipakai berupa hiasan bunga
dikepala, kalung bersusun, pending, dan gelang tangan.
3. Tari tarian Daerah Nusa Tenggara Barat
a. Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut kehadiran
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Tari ini juga sering dipertunjukkan pada
upacara upacara perkawinan atau upacara khinatan keluarga raja.
b. Tari Batu Nganga, adalah sebuah tari berlatar belakang
cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang
mesuk kedalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu
itu.
c. Tari Gora (Gogo Rancah), adlah tarian yang menggambarkan
keceriaan dan kegembiraan para petani yang dengan semangat menanam padi. Tari
ini merupakan tari garapan yang diolah dari sumber tari tradisi suku Sasak,
suku Sumbawa, dan suku Bima.
Tari Mpaa Lenggogo
4. Senjata Tradisional
Di NTB, senjata tradisional adalah
keris. Ada berbagai jenis keris, misalnya sampari dan sondi. Di Lombok, sondi
bernama grantin.Keris merupakan benda pusaka yang diperoleh secara turun
temurun. Dipakai pada saat upara upara adat, juga pada waktu upacara keagaaman,
seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idut Fitri, Idul Adha dan pada waktu menerima
tamu negara.
5. Suku : Suku
dan marga yang terdapat di daerah Nusa Tenggara Barat adalah : Sasak, Bali,
Sumbawa, dan Bima.
6. Bahasa Daerah : Sumbawa, Sasak, dan lain lain.
7. Lagu Daerah : Orlen orlen.
10. Sulawesi Barat
1. Rumah adat
Rumah adat Mandar, yakni rumah
panggung yang memiliki bentuk yang hampir sama dengan rumah adat suku Bugis dan
Makassar. Perbedaanya pada bagian teras (lego) lebih besar dan atapnya seperti
ember miring ke depan. Bentuk rumah panggung yang berdiri diatas tiang-tiangnya
dimaksudkan untuk menghindari banjir dan binatang buas. Dan apabila semakin
tinggi tingkat kolong rumah menandakan semakin tinggi pula tingkat status sosial
pemiliknya. Atap rumah umumnya terbuat dari sirap kayu besi, bambu, daun
nipah, rumbia, ijuk atau ilalang. Tangga terbuat dari kayu (odeneng) atau bambu
(sapana) dengan jumlah anak tangganya ganjil. Tingkat dinding berbentuk
segitiga yang bersusun sebagai atap juga menunjukan kedudukan sosial pemilik
rumah.
2. Pakaian Tradisional
Di Sulawesi Barat mempunyai keragaman
baju tradisionalnya. Pakaian tradisional Sulawesi Barat biasanya dikenakan
dalam pertunjukan tari, acara pernikahan dll yang memiliki keragaman dalam
busananya. Pakaian adat pada pria mengenakan jas yang tertutup dan berlengan
panjang, dipadukan celana panjang sebagai pakaian bawahnya.Sedangkan pakaian
adat pada wanita mengenakan baju Bodo dengan dihiasi kalung, gelang serta
giwang. pada bagian kepala dikenakan sanggul dan beberapa hiasannya. Pakaian
bawah dikenakan sarung yang dikenakan seperti rok.
3. Tari Daerah
- Tari Bamba Manurung, ditujukan sewaktu acara pesta
Adat Mamuju yang dihadiri oleh para penghulu adat beserta para tokok adat.
Pakaian tari ini disebut baju Badu, dan di hiasi oleh bunga melati beserta
kipas sebagai perlengkapan tarinya.
- Tari Bulu Londong, ditujukan pada acara Rambutuka sebagai
rasa syukur penduduknya.Pakaian tari ini mengenakan baju adat Mamasa yang berbahan
bulu burung. Perlengkapan tari yang dipakai adalah terompet, pedang atau
tombak, sengo, kepala manusia dll.
- Tari patuddu ditujukan dalam acara untuk menyambut para
tetamu dari luar maupun dalam negeri. Tarian ini merupakan tarian suku Mandar
yang tinggal di Sulawesi Barat.
4. Senjata Tradisional: Badik
Badik atau badek bentuk khas yang dikembangkan oleh
masyarakat Bugis dan Makassar.
Badik
5. Suku-suku Sulawesi Barat: ada terdiri dari
Makassar (1,59%),Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa (5,38%), Suku Mandar
(49,15%), dan suku lainnya (19,15%).
6. Lagu Daerah: Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk.
7. Bahasa Daerah: Bahasa Mandar, Bahasa Bugis,
Bahasa Toraja, Bahasa Makasar